Home | Sign In | Log out | facebook MF | cabang MF Smg | Tryout Online |
Total Mendampingi Siswa



Wisata Akademik

Wisata Akademik

Gathering Tentor Primagama Semarang

Gathering Tentor Primagama Semarang




CAMPUS TOUR

CAMPUS TOUR
Kunjungan ke kampus UNDIP Tembalang, 11 Januari 2012

Alamat Kantor Area

Perum Grand Tembalang Regency Blok D4, No.5, Semarang
Telp.(024) 70864864 ; Fax. (024) 7460109
Wellcome to Kantor Area Primagama Semarang dan Sekitarnya | http://mfsemarang.blogspot.com |

Minggu, 10 Maret 2013

TRYOUT UN 2013

Minggu, 10 Maret 2013
0 komentar
SEMARANG. Primagama Semarang bekerjasama dengan Kalbe dan Suara Merdeka mengadakan TRYOUT Ujian Nasional 2013, Minggu tanggal 10 Maret 2013, di halaman gedung DPRD kota Semarang. Peserta sangat terlihat antusias mengikuti tryout tersebut. Tryout berlangsung dari mulai pukul 08.00 - 13.00. Berbagai hadiah juga diperebutkan pada event tersebut.
Hasil Tryout dapat diunduh pada menu Download.

read more

Minggu, 14 Oktober 2012

10 Jurusan Kuliah yang Paling Sulit Dapat Pekerjaaan

Minggu, 14 Oktober 2012
0 komentar
Jakarta - Mendapatkan pekerjaan adalah keinginan semua orang. Namun, untuk mendapatkannya diperlukan persayaratan-persyaratan khusus, salah satunya adalah tingkat pendidikan ataupun gelar, entah itu sarjana diploma ataupun master.

Jurusan yang kita ambil saat kuliah pun menjadi faktor penting penentu pekerjaan apa yang akan kita dapat dan berapa gaji yang akan kita miliki di masa mendatang.

DIkutip detikFinance dari Forbes, Senin (15/10/2012), ada beberapa jurusan kuliah yang tidak terlalu memiliki nilai tambah, atau bisa disebut kurang menjanjikan untuk bisa mendapatkan perkerjaan di dunia, khususnya di luar negeri. Apa saja?

1. Antropologi dan Arkeologi

       Antpologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.

       Sedangkan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu, hampir mirip dengan jurusan sejarah. Presentase pengangguran dari lulusan jurusan ini adalah 10,5%.

2. Film, Video, dan Seni Fotografi

      Jurusan ini masuk peringkat kedua dari 10 jurusan terburuk yang dirilis Forbes. Kebanyakan lulusan dari jurusan ini bekerja sebagai wirausahawan, atau freelancer yang menerima pesanan pembuatan film, video ataupun foto. Mahasiswa lulusan inipun bisa bekerja di sebuah production house alias rumah produksi pembuatan film. Persentase penggagguran dari jurusan ini adalah 12,9%.

3. Seni Rupa

       Mahasiswa lulusan seni rupa kebanyakan menjadi pekerja seni atau biasa disebut perupa. Biasanya mereka membuat pekerjaan sendiri sebagai pelukis, pematung, pemahat ataupun semacamnya. Dan hasil dari karya-karya mereka itulah yang mereka jual dan dijadikan sumber pendapatannya. Persentase pengangguran dari lulusan jurusan seni rupa adalah 12,6%.

4.Filosofi dan Ilmu Agama

      Jurusan ini menjadi peringkat ke empat karena tidak banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja lulusan dari jurusan ini. Persentase pengangguran dari lulusan ini ialah 10,8%.

5. Pengetahuan Budaya

       Jurusan ini hampir ada kaitannya dengan ilmu sejarah atau antropologi. Mempelajari budaya di dunia atau lebih merinci ke negara-negara atau wilayah di suatu daerah. Tak banyak lulusan ini yang bekerja di suatu perusahaan besar dan mendapat pendapatan yang baik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.

6. Musik

       Orang yang memilih jurusan ini dalam perkuliahannya kebanyakan tidak memikirkan pekerjaan apa yang akan didapat di masa mendatang. Kebanyakan dari mereka memilih jurusan ini ialah untuk menyalurkan hobi ataupun bakatnya.

        Bagi mereka yang berhasil, lulusan dari jurusan ini bisa menjadi musisi, penyanyi, artis, pengamat musik atau pekerjaan sejenis yang berhubungan dengan musik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.

7. Kebugaran Fisik dan Taman Bermain

        Boleh jadi jurusan ini terdengar asing dam rancu di telinga masyarakat Indonesia, namun jurusan ini hadir di beberapa universitas terkemuka di dunia walaupun tidak begitu bisa menjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 8,3%.

8. Seni Komersial dan Desain Grafis

        Jurusan ini tak banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan untuk merekrut tenaga kerja. Sama dengan kebanayakan jurusan seni lainnya, kebanayak lulusan dari jurusan ini adalah membvuat pekerjaan sendiri atau berwiraswasta. Persentase pengangguran di dunia lulusan dari jurusan ini ialah 11,8%.

9. Sejarah

         Lulusan dari jurusan sejarah kurang diminati dan cenderung sulit mendapatkan pekerjaan. Hampir sama dengan jurusan antropologi, angka pengangguran di dunia dari lulusan jurusan ini pun masih tinggi. Persentase penganggurannya mencapai 10,2%.

10. Bahasa dan Sastra

       Jurusan ini tak banyak dicari perusahaan, kebanayakan lulusannya adalah menjadi sastrawan, penulis, kritikus, ataupun menjadi guru. Persentase pengangguran dari jurusan ini mencapai 9,2%.

(Sumber : detik.com ; 15 Oktober 2012)


read more

Selasa, 09 Oktober 2012

Hasil Penelitian Jadi Tiket Masuk PT

Selasa, 09 Oktober 2012
0 komentar
JAKARTA - Hasil penelitian siswa SMA dapat dijadikan sebagai tiket untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi supaya dapat dikembangkan sehingga menghasilkan produk yang berguna.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan jalan bagi siswa SMA yang memiliki potensi luar biasa di bidang penelitian sekaligus membangun budaya meneliti di lingkungan sekolah.

”Hasil penelitian siswa-siswi itu kita kembangkan sehingga kita harap mereka bisa punya tiket atau kredit poin untuk masuk ke perguruan tinggi. Itu sebagai wujud penghargaan kita kepada para calon peneliti muda,” ujar Nuh di sela-sela pembukaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemarin.

Pada Tahun Ajaran 2013/2014 Nuh mengaku akan menggelontorkan bantuan operasional sekolah menengah (BOSM) yang dapat digunakan untuk membiayai penelitian para siswa.

”BOSM itu bisa dimanfaatkan untuk penelitian, tapi sangat tergantung pada sekolah masing-masing. Kita tidak akan menetapkan. Kalau ditetapkan, bagi sekolah yang belum tumbuh tradisi penelitiannya kemudian dipaksakan, bisa tidak bagus. Tapi bagi yang sudah, dana itu bisa dimanfaatkan,” ungkap mantan Rektor ITS itu.
Dengan begitu, lanjut dia, semangat untuk meniliti mulai ditumbuhkan sejak SMA. ”Dengan adanya hal tersebut kela siswa akan berlomba-lomba untuk membuat penelitian. Sayang kalau tidak dibangun sejak dini,” ujar Nuh.

Rp 4,9 Triliun

Terkait dengan besaran dana BOSM, pemerintah telah menganggarkan 4,9 triliun untuk tahun 2013. Adapun besarannya satu juta rupiah per siswa per tahun. Jumlah siswa jenjang pendidikan menengah yang akan menerima dana BOSM 11 juta anak, terdiri atas 9 juta siswa di bawah Kemdikbud dan 2 juta siswa di bawah Kementerian Agama.
”BOSM akan diluncurkan pada Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah total 4,9 trilun karena hitungannya satu semester. Tapi pada 2014 sudah penuh satu juta rupiah per siswa per tahun,” ujar Nuh.
Direktur Jendral Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad menjelaskan, dana BOSM itu dapat digunakan untuk penelitian. Namun dia tidak mengalokasikan secara khusus, berapa persen dari BOSM tersebut yang digunakan untuk penelitian.

”Sebagian dari BOS itu bisa untuk menunjang penelitian di sekolah-sekolah. Bagi siswa yang berprestasi dalam penelitian, kita siapkan beasiswa,” kata dia.
Dia berharap ada inisiatif dari sekolah-sekolah untuk mendorong siswanya terjun ke dunia penelitian. ”Sekarang masih terbatas sekolah-sekolah tertentu yang concern terhadap penelitian. Kita akan dukung penuh,” pungkas Hamid.

Suara Merdeka, 10 Oktober 2012

read more

Rabu, 08 Agustus 2012

Peringkat "Top 50" Perguruan Tinggi di Indonesia

Rabu, 08 Agustus 2012
0 komentar

Webometrics, sebuah situs yang melakukan pemeringkatan universitas-universitas di seluruh dunia berdasarkan parameter digital, kembali mengeluarkan pemeringkatan terbaru pada Juli 2012. Setiap tahunnya, Webometrics mengeluarkan dua kali rilis pemeringkatan, yaitu pada Januari dan Juli. Kali ini, ada 361 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan Webometrics.

Pemeringkatan oleh Webometrics ini didasarkan pada sejumlah aspek, antara lain terkait konten global yang terindeks oleh Google, jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di Google Scholar, dan karya akademik yang terpublikasi di jurnal internasional. 

Tujuan dari pemeringkatan ini adalah mempromosikan publikasi situs, mendukung keterbukaan akses, dan akses elektronik untuk publikasi ilmiah. Indikator situs dinilai sangat berguna untuk pemeringkatan karena tak hanya berdasarkan jumlah kunjungan, tetapi juga pada jumlah konten global dan visibilitas dari universitas yang bersangkutan.

Berikut adalah peringkat 50 besar perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, seperti dimuat pada situs Webometrics:
1. Universitas Gadjah Mada (peringkat 379 dunia)             
2. Universitas Indonesia  (peringkat 507 dunia)            
3. Institut Teknologi Bandung (568 dunia) 
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (582 dunia)              
5. Universitas Pendidikan Indonesia (630 dunia)
6. Universitas Gunadarma (740 dunia)        
7. Institut Pertanian Bogor (764 dunia)        
8. Universitas Brawijaya (837 dunia)          
9. Universitas Sebelas Maret (883 dunia)          
10. Universitas Diponegoro (948 dunia)          
11. Universitas Airlangga (988 dunia)          
12. Universitas Padjajaran (990 dunia)
13. Universitas Hasanuddin (1.230 dunia)
14. Universitas Sriwijaya (1.263 dunia)        
15. Universitas Mercu Buana (1.277 dunia)      
16. Universitas Negeri Malang (1.435 dunia)          
17. Universitas Islam Indonesia (1.463 dunia)    
18. Universitas Muhammadiyah Malang (1.492 dunia)
19. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1.543 dunia)
20. Universitas Kristen Petra (1.564 dunia)          
21. Universitas Komputer Indonesia/UNIKOM (1.637 dunia)
22. Universitas Ahmad Dahlan (1.652 dunia)         
23. Universitas Bina Nusantara (1.666)         
24. Universitas Udayana (1.668)         
25. Universitas Muhammadiyah Surakarta (1.687)
26. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (1.734)
27. Universitas Andalas (1.751)       
28. Universitas Lampung (1.765)          
29. Universitas Sumatera Utara (1.853)         
30. Universitas Negeri Yogyakarta (1.854)        
31. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (2.084)
32. Universitas Esa Unggul (2.121)
33. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM (2.284)
34. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (2.365)
35. Universitas Negeri Semarang (2.397)
36. Universitas Surabaya (2.428)          
37. Universitas Trisakti (2.443)          
38. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta (2.764)
39. Universitas Narotama (2.809)  
40. Universitas Pendidikan Ganesha (2.884)          
41. Universitas Dian Nuswantoro (2.987)          
42. Universitas Terbuka (3.000)          
43. Universitas Jenderal Soedirman (3.182)          
44. Institut Sains & Teknologi Akprind (3.322)       
45. Institut Teknologi Telkom (3.451)
46. Universitas Negeri Papua (3.497)          
47. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel (3.665)
48. Universitas Pancasila (3.665)          
49. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (3.717)
50. Universitas Negeri Padang (3.725)   

Sumber: kompas      

read more

Selasa, 26 Juni 2012

Einstein Benar, Tak Ada yang Lebih Cepat dari Cahaya

Selasa, 26 Juni 2012
0 komentar

Share on googleShare on liveShare on facebookShare on 100zakladokMore Sharing Servi
einsten
Tim peneliti ICARUS pimpinan Carlo Rubia yang melakukan eksperimen ulang tentang neutrino menemukan bahwa neutrino bergerak tak lebih cepat dari kecepatan cahaya.

"Hasil penelitian sangat meyakinkan dan memberi tahu kita bahwa ada yang tidak beres dengan temuan OPERA," kata Rubia seperti dikutip AP, Jumat (16/3/2012).

September 2011 lalu, tim yang tergabung dalam eksperimen Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) menemukan bahwa kecepatan neutrino melebihi cahaya (300.000 km/detik).

Neutrino adalah partikel dasar dengan massa yang sangat kecil. Partikel ini tercipta dari peluruhan radioaktif, reaksi fusi yang terjadi di matahari atau reaktor nuklir atau ketika sinar kosmik menabrak sekelompok atom.

Dalam penelitian yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, di kedalaman 1.400 meter, peneliti menguji neutrino yang ditembakkan dari Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss.

Tim OPERA menemukan bahwa neutrino bergerak 60 nanodetik lebih cepat dari cahaya. Temuan ini menggegerkan sebab Albert Einstein menyatakan bahwa tak ada partikel yang bergerak lebih cepat dari cahaya.

Beberapa peneliti meragukan temuan tersebut dan menganggapnya hal yang tidak mungkin. Banyak pihak yang menyebutkan adanya kesalahan, baik dalam instrumen maupun tata cara penelitian.

Tim peneliti lain kemudian mencoba melakukan eksperimen ulang untuk membuktikan kebenaran hasil tim OPERA. Salah satu upaya pembuktian dilakukan tim ICARUS.

Tim ICARUS melakukan eksperimen menggunakan 600 ton-4300 argon cair untuk mendeteksi kedatangan neutrino yang dikirimkan pada kedalaman 730 km dari CERN.

Menegaskan kembali hasil penelitian, Sandro Centro, juru biacara tim ICARUS, mengungkapkan bahwa kecepatan gerak neutrino sama dengan kecepatan cahaya, dengan sedikit deviasi.

"Sekarang kita 100 persen yakin bahwa kecepatan cahaya adalah kecepatan neutrino," ungkap Centro seperti diberitakan BBC, Jumat kemarin.

Menurut Centro, temuan kontroversial tim OPERA adalah buah dari ketidakcermatan dalam penelitian, seperti yang sempat diakui sendiri oleh tim OPERA pada bulan Februari 2012.

Diberitakan Nature pada 22 Februari lalu, OPERA menyakatan bahwa kesalahan pengukuran bisa diakibatkan oleh kesalahan koneksi yang berpengaruh pada hasil bacaan GPS dan jam master OPERA.

Hasil penelitian ICARUS tentu sedikit melegakan, terutama bagi yang tak percaya hasil riset OPERA. Kini, ilmuwan bisa yakin bahwa teori Einstein belum terbantahkan.

Menanggapi hasil penelitian ICARUS, Antonio Ereditato yang merupakan anggota OPERA mengatakan, "Hasil ini sesuai dengan temuan terbaru kami bahwa ada komponen yang tak berfungsi dalam eksperimen kami."

Ditanya apakah tim OPERA kecewa dengan hasil terbaru riset neutrino, Ereditato menuturkan, "Beginilah ilmu pengetahuan bekerja. Apa pun itu, semua adalah kemajuan dalam pengetahuan kita secara global."
Sumber : www.primagamaplus.com 

read more
 

Komentar / Pesan Disini..


ShoutMix chat widget

Anda Pengunjung ke _

Magasing

Magasing
Belajar matematika gampang, asik, dan menyenangkan?Bergabung saja dengan Primagama!

Fisitaru

Fisitaru
Belajar fisika tanpa menghapal banyak rumus. Ayo lekas gabung bersama Primagama!!

DMI

DMI
Deteksi Bakat

Voucher Suara Merdeka

Voucher Suara Merdeka
Ayo!!! buruan datang ke PRIMAGAMA terdekat!

PRIMAGAMA

PRIMAGAMA

Alamat kantor PRIMAGAMA Semarang

Alamat kantor PRIMAGAMA Semarang