Jakarta - Mendapatkan pekerjaan adalah keinginan semua
orang. Namun, untuk mendapatkannya diperlukan persayaratan-persyaratan
khusus, salah satunya adalah tingkat pendidikan ataupun gelar, entah itu
sarjana diploma ataupun master.
Jurusan yang kita ambil saat
kuliah pun menjadi faktor penting penentu pekerjaan apa yang akan kita
dapat dan berapa gaji yang akan kita miliki di masa mendatang.
DIkutip
detikFinance dari Forbes, Senin (15/10/2012), ada beberapa jurusan
kuliah yang tidak terlalu memiliki nilai tambah, atau bisa disebut
kurang menjanjikan untuk bisa mendapatkan perkerjaan di dunia, khususnya
di luar negeri. Apa saja?
1. Antropologi dan Arkeologi
Antpologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul
berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri
fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di
Eropa.
Sedangkan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari
kebudayaan (manusia) masa lalu, hampir mirip dengan jurusan sejarah.
Presentase pengangguran dari lulusan jurusan ini adalah 10,5%.
2. Film, Video, dan Seni Fotografi
Jurusan ini masuk peringkat kedua dari 10 jurusan terburuk yang
dirilis Forbes. Kebanyakan lulusan dari jurusan ini bekerja sebagai
wirausahawan, atau freelancer yang menerima pesanan pembuatan film,
video ataupun foto. Mahasiswa lulusan inipun bisa bekerja di sebuah
production house alias rumah produksi pembuatan film. Persentase
penggagguran dari jurusan ini adalah 12,9%.
3. Seni Rupa
Mahasiswa lulusan seni rupa kebanyakan menjadi pekerja seni atau biasa
disebut perupa. Biasanya mereka membuat pekerjaan sendiri sebagai
pelukis, pematung, pemahat ataupun semacamnya. Dan hasil dari
karya-karya mereka itulah yang mereka jual dan dijadikan sumber
pendapatannya. Persentase pengangguran dari lulusan jurusan seni rupa
adalah 12,6%.
4.Filosofi dan Ilmu Agama
Jurusan ini menjadi peringkat ke empat karena tidak banyak perusahaan
yang mencari tenaga kerja lulusan dari jurusan ini. Persentase
pengangguran dari lulusan ini ialah 10,8%.
5. Pengetahuan Budaya
Jurusan ini hampir ada kaitannya dengan ilmu sejarah atau antropologi.
Mempelajari budaya di dunia atau lebih merinci ke negara-negara atau
wilayah di suatu daerah. Tak banyak lulusan ini yang bekerja di suatu
perusahaan besar dan mendapat pendapatan yang baik. Persentase
pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.
6. Musik
Orang yang memilih jurusan ini dalam perkuliahannya kebanyakan tidak
memikirkan pekerjaan apa yang akan didapat di masa mendatang. Kebanyakan
dari mereka memilih jurusan ini ialah untuk menyalurkan hobi ataupun
bakatnya.
Bagi mereka yang berhasil, lulusan dari jurusan ini
bisa menjadi musisi, penyanyi, artis, pengamat musik atau pekerjaan
sejenis yang berhubungan dengan musik. Persentase pengangguran dari
jurusan ini ialah 9,2%.
7. Kebugaran Fisik dan Taman Bermain
Boleh jadi jurusan ini terdengar asing dam rancu di telinga
masyarakat Indonesia, namun jurusan ini hadir di beberapa universitas
terkemuka di dunia walaupun tidak begitu bisa menjamin untuk mendapatkan
pekerjaan. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 8,3%.
8. Seni Komersial dan Desain Grafis
Jurusan ini tak banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan untuk
merekrut tenaga kerja. Sama dengan kebanayakan jurusan seni lainnya,
kebanayak lulusan dari jurusan ini adalah membvuat pekerjaan sendiri
atau berwiraswasta. Persentase pengangguran di dunia lulusan dari
jurusan ini ialah 11,8%.
9. Sejarah
Lulusan dari jurusan sejarah kurang diminati dan cenderung sulit
mendapatkan pekerjaan. Hampir sama dengan jurusan antropologi, angka
pengangguran di dunia dari lulusan jurusan ini pun masih tinggi.
Persentase penganggurannya mencapai 10,2%.
10. Bahasa dan Sastra
Jurusan ini tak banyak dicari perusahaan, kebanayakan lulusannya
adalah menjadi sastrawan, penulis, kritikus, ataupun menjadi guru.
Persentase pengangguran dari jurusan ini mencapai 9,2%.
(Sumber : detik.com ; 15 Oktober 2012)