Alamat Kantor Area

Perum Grand Tembalang Regency Blok D4, No.5, Semarang
Telp.(024) 70864864 ; Fax. (024) 7460109
Wellcome to Kantor Area Primagama Semarang dan Sekitarnya | http://mfsemarang.blogspot.com |

Minggu, 14 Oktober 2012

10 Jurusan Kuliah yang Paling Sulit Dapat Pekerjaaan

Minggu, 14 Oktober 2012
0 komentar
Jakarta - Mendapatkan pekerjaan adalah keinginan semua orang. Namun, untuk mendapatkannya diperlukan persayaratan-persyaratan khusus, salah satunya adalah tingkat pendidikan ataupun gelar, entah itu sarjana diploma ataupun master.

Jurusan yang kita ambil saat kuliah pun menjadi faktor penting penentu pekerjaan apa yang akan kita dapat dan berapa gaji yang akan kita miliki di masa mendatang.

DIkutip detikFinance dari Forbes, Senin (15/10/2012), ada beberapa jurusan kuliah yang tidak terlalu memiliki nilai tambah, atau bisa disebut kurang menjanjikan untuk bisa mendapatkan perkerjaan di dunia, khususnya di luar negeri. Apa saja?

1. Antropologi dan Arkeologi

       Antpologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.

       Sedangkan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu, hampir mirip dengan jurusan sejarah. Presentase pengangguran dari lulusan jurusan ini adalah 10,5%.

2. Film, Video, dan Seni Fotografi

      Jurusan ini masuk peringkat kedua dari 10 jurusan terburuk yang dirilis Forbes. Kebanyakan lulusan dari jurusan ini bekerja sebagai wirausahawan, atau freelancer yang menerima pesanan pembuatan film, video ataupun foto. Mahasiswa lulusan inipun bisa bekerja di sebuah production house alias rumah produksi pembuatan film. Persentase penggagguran dari jurusan ini adalah 12,9%.

3. Seni Rupa

       Mahasiswa lulusan seni rupa kebanyakan menjadi pekerja seni atau biasa disebut perupa. Biasanya mereka membuat pekerjaan sendiri sebagai pelukis, pematung, pemahat ataupun semacamnya. Dan hasil dari karya-karya mereka itulah yang mereka jual dan dijadikan sumber pendapatannya. Persentase pengangguran dari lulusan jurusan seni rupa adalah 12,6%.

4.Filosofi dan Ilmu Agama

      Jurusan ini menjadi peringkat ke empat karena tidak banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja lulusan dari jurusan ini. Persentase pengangguran dari lulusan ini ialah 10,8%.

5. Pengetahuan Budaya

       Jurusan ini hampir ada kaitannya dengan ilmu sejarah atau antropologi. Mempelajari budaya di dunia atau lebih merinci ke negara-negara atau wilayah di suatu daerah. Tak banyak lulusan ini yang bekerja di suatu perusahaan besar dan mendapat pendapatan yang baik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.

6. Musik

       Orang yang memilih jurusan ini dalam perkuliahannya kebanyakan tidak memikirkan pekerjaan apa yang akan didapat di masa mendatang. Kebanyakan dari mereka memilih jurusan ini ialah untuk menyalurkan hobi ataupun bakatnya.

        Bagi mereka yang berhasil, lulusan dari jurusan ini bisa menjadi musisi, penyanyi, artis, pengamat musik atau pekerjaan sejenis yang berhubungan dengan musik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.

7. Kebugaran Fisik dan Taman Bermain

        Boleh jadi jurusan ini terdengar asing dam rancu di telinga masyarakat Indonesia, namun jurusan ini hadir di beberapa universitas terkemuka di dunia walaupun tidak begitu bisa menjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 8,3%.

8. Seni Komersial dan Desain Grafis

        Jurusan ini tak banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan untuk merekrut tenaga kerja. Sama dengan kebanayakan jurusan seni lainnya, kebanayak lulusan dari jurusan ini adalah membvuat pekerjaan sendiri atau berwiraswasta. Persentase pengangguran di dunia lulusan dari jurusan ini ialah 11,8%.

9. Sejarah

         Lulusan dari jurusan sejarah kurang diminati dan cenderung sulit mendapatkan pekerjaan. Hampir sama dengan jurusan antropologi, angka pengangguran di dunia dari lulusan jurusan ini pun masih tinggi. Persentase penganggurannya mencapai 10,2%.

10. Bahasa dan Sastra

       Jurusan ini tak banyak dicari perusahaan, kebanayakan lulusannya adalah menjadi sastrawan, penulis, kritikus, ataupun menjadi guru. Persentase pengangguran dari jurusan ini mencapai 9,2%.

(Sumber : detik.com ; 15 Oktober 2012)


read more

Selasa, 09 Oktober 2012

Hasil Penelitian Jadi Tiket Masuk PT

Selasa, 09 Oktober 2012
0 komentar
JAKARTA - Hasil penelitian siswa SMA dapat dijadikan sebagai tiket untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi supaya dapat dikembangkan sehingga menghasilkan produk yang berguna.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan jalan bagi siswa SMA yang memiliki potensi luar biasa di bidang penelitian sekaligus membangun budaya meneliti di lingkungan sekolah.

”Hasil penelitian siswa-siswi itu kita kembangkan sehingga kita harap mereka bisa punya tiket atau kredit poin untuk masuk ke perguruan tinggi. Itu sebagai wujud penghargaan kita kepada para calon peneliti muda,” ujar Nuh di sela-sela pembukaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemarin.

Pada Tahun Ajaran 2013/2014 Nuh mengaku akan menggelontorkan bantuan operasional sekolah menengah (BOSM) yang dapat digunakan untuk membiayai penelitian para siswa.

”BOSM itu bisa dimanfaatkan untuk penelitian, tapi sangat tergantung pada sekolah masing-masing. Kita tidak akan menetapkan. Kalau ditetapkan, bagi sekolah yang belum tumbuh tradisi penelitiannya kemudian dipaksakan, bisa tidak bagus. Tapi bagi yang sudah, dana itu bisa dimanfaatkan,” ungkap mantan Rektor ITS itu.
Dengan begitu, lanjut dia, semangat untuk meniliti mulai ditumbuhkan sejak SMA. ”Dengan adanya hal tersebut kela siswa akan berlomba-lomba untuk membuat penelitian. Sayang kalau tidak dibangun sejak dini,” ujar Nuh.

Rp 4,9 Triliun

Terkait dengan besaran dana BOSM, pemerintah telah menganggarkan 4,9 triliun untuk tahun 2013. Adapun besarannya satu juta rupiah per siswa per tahun. Jumlah siswa jenjang pendidikan menengah yang akan menerima dana BOSM 11 juta anak, terdiri atas 9 juta siswa di bawah Kemdikbud dan 2 juta siswa di bawah Kementerian Agama.
”BOSM akan diluncurkan pada Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah total 4,9 trilun karena hitungannya satu semester. Tapi pada 2014 sudah penuh satu juta rupiah per siswa per tahun,” ujar Nuh.
Direktur Jendral Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad menjelaskan, dana BOSM itu dapat digunakan untuk penelitian. Namun dia tidak mengalokasikan secara khusus, berapa persen dari BOSM tersebut yang digunakan untuk penelitian.

”Sebagian dari BOS itu bisa untuk menunjang penelitian di sekolah-sekolah. Bagi siswa yang berprestasi dalam penelitian, kita siapkan beasiswa,” kata dia.
Dia berharap ada inisiatif dari sekolah-sekolah untuk mendorong siswanya terjun ke dunia penelitian. ”Sekarang masih terbatas sekolah-sekolah tertentu yang concern terhadap penelitian. Kita akan dukung penuh,” pungkas Hamid.

Suara Merdeka, 10 Oktober 2012

read more
 

Komentar / Pesan Disini..


ShoutMix chat widget

Anda Pengunjung ke _

Magasing

Magasing
Belajar matematika gampang, asik, dan menyenangkan?Bergabung saja dengan Primagama!

Fisitaru

Fisitaru
Belajar fisika tanpa menghapal banyak rumus. Ayo lekas gabung bersama Primagama!!

DMI

DMI
Deteksi Bakat

Voucher Suara Merdeka

Voucher Suara Merdeka
Ayo!!! buruan datang ke PRIMAGAMA terdekat!

PRIMAGAMA

PRIMAGAMA

Alamat kantor PRIMAGAMA Semarang

Alamat kantor PRIMAGAMA Semarang